BLANTERORBITv102

    PGRI Cabang Pekuncen Gelar Rapat dan Technical Meeting Persiapan HGN 2025: Perkuat Sinergi dan Semangat Kebersamaan Guru.

    Senin, 27 Oktober 2025

     


                    Pekuncen, 27 Oktober 2025 — Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Pekuncen menggelar rapat koordinasi dan Technical Meeting di aula Korwilcam Dindik Pekuncen. Suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan terasa sejak awal pertemuan yang dihadiri oleh Pengurus PGRI cabang pekuncen, pengurus ranting, panitia pelaksana kegiatan, serta perwakilan guru Pekuncen. 

                     Rapat secara resmi dibuka oleh Ketua PGRI Cabang Pekuncen, Bapak Akhmad Sukaryanto, M.Pd., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi dan kontribusi aktif seluruh anggota terhadap kegiatan organisasi. “PGRI bukan hanya wadah formal bagi guru, tetapi juga ruang untuk tumbuh bersama dan menguatkan solidaritas profesi,” ujar Beliau penuh semangat. beliau juga menekankan bahwa guru memiliki peran strategis dalam membangun karakter bangsa, sehingga setiap kegiatan yang diselenggarakan harus mampu menumbuhkan semangat kolaborasi dan dedikasi.

                     Lebih lanjut, bapak Akhmad Sukaryanto mengajak seluruh guru untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang digagas oleh PGRI Kabupaten Banyumas, seperti Fun Run dan Seminar Nasional. Menurutnya, keikutsertaan dalam kegiatan tingkat kabupaten menjadi wujud nyata partisipasi aktif guru dalam memperkuat jaringan profesi dan meneguhkan identitas PGRI sebagai organisasi yang solid dan progresif. “Mari kita jadikan momentum Hari Guru Nasional sebagai ajang untuk menunjukkan energi positif dan kontribusi nyata dari guru-guru Pekuncen,” tegasnya.

                     Dalam rapat tersebut, turut dibahas sejumlah kegiatan lomba dan acara kebersamaan yang akan digelar oleh PGRI Cabang Pekuncen, antara lain jalan sehat, lomba kasti untuk ibu-ibu guru, dan lomba gobag sodor untuk bapak-bapak guru yang akan dilaksanakan pada 13 November 2025. Selain itu, beberapa lomba lainnya seperti lomba tumpeng dan lomba vlog bertema sosialisasi hukum untuk guru juga masuk dalam rangkaian kegiatan menjelang HGN.

                     Penanggung jawab kegiatan jalan sehat, Bapak Supriyono, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga kebugaran, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antaranggota PGRI. “Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang kebersamaan bagi guru, keluarga, dan masyarakat sekitar,” ujarnya. Ia juga menjelaskan bahwa jalan sehat akan dilaksanakan di Desa Semedo, dengan rute yang cukup menantang. “Karena medannya agak sulit, kami mengimbau peserta agar tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan selama perjalanan,” tambahnya.

                     Tak hanya sekadar olahraga, jalan sehat ini juga akan disertai kegiatan bakti sosial berupa pembagian 100 paket sembako kepada warga sekitar lokasi kegiatan. Menurut Supriyono, kegiatan sosial ini merupakan bentuk nyata kepedulian PGRI terhadap masyarakat. “Kami ingin keberadaan guru tidak hanya dirasakan di ruang kelas, tapi juga di tengah masyarakat yang membutuhkan,” katanya menutup laporannya yang disambut tepuk tangan peserta rapat.

                     Sementara itu, Bapak Suripto, selaku penanggung jawab lomba kasti dan gobagsodor, memaparkan hasil koordinasi dengan ranting-ranting sekolah yang akan ikut berpartisipasi. Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam setiap pertandingan. “Menang atau kalah bukan tujuan utama. Yang terpenting adalah semangat kebersamaan dan kegembiraan dalam merayakan Hari Guru,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan bahwa sistem pertandingan akan menggunakan undian nomor dan pembagian tim secara adil agar semua ranting memiliki kesempatan yang sama. Beliau berharap perlombaan kali ini sebagai sarana dalam melestarikan permainan tradisional.

                     Di sisi lain, Bu Widyo, yang bertugas sebagai penanggung jawab lomba tumpeng, memaparkan teknis pelaksanaan lomba yang akan diikuti oleh perwakilan dari setiap ranting. “Setiap ranting mengirim tiga orang guru untuk mewakili, dan lomba ini akan digelar pada 25 November 2025, setelah pelaksanaan upacara HGN di SMP Negeri 2 Pekuncen,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa lomba ini tidak hanya menguji kreativitas dalam menyajikan tumpeng, tetapi juga menjadi simbol rasa syukur dan kekompakan guru. “Tumpeng adalah simbol kesejahteraan dan kebersamaan. Kami ingin semangat itu hadir di antara guru-guru Pekuncen,” tambah Widyo dengan penuh makna.

                     

                    Tak kalah menarik, Bu Wiwit sebagai penanggung jawab lomba vlog menjelaskan bahwa kompetisi ini mengangkat tema “Sosialisasi Hukum untuk Guru”, yang dapat diikuti secara individu maupun melalui perwakilan ranting. “Video bisa dikirimkan paling lambat tanggal 18 November 2025, dan peserta diwajibkan mengenakan seragam PGRI sebagai bentuk kebanggaan profesi,” tuturnya. Wiwit menambahkan bahwa lomba ini akan menilai dua kategori pemenang, yakni juara utama (1, 2, 3) dan juara favorit berdasarkan jumlah like pada media sosial. “Kami berharap melalui lomba ini, guru dapat menyalurkan kreativitas digital sekaligus memperluas literasi hukum di kalangan pendidik,” katanya.

                     Rapat berlangsung dengan suasana akrab dan produktif. Para peserta saling memberikan masukan dan dukungan demi suksesnya seluruh rangkaian kegiatan. Beberapa anggota bahkan mengusulkan agar kegiatan tahunan ini menjadi agenda rutin yang lebih inklusif, melibatkan siswa dan masyarakat dalam skala yang lebih luas.

                     Menutup rapat, Ketua PGRI Cabang Pekuncen menyampaikan apresiasi kepada seluruh penanggung jawab kegiatan yang telah bekerja keras menyiapkan segala sesuatu dengan matang. “Kita semua adalah satu keluarga besar PGRI. Dengan kebersamaan dan komitmen, kita pasti mampu melaksanakan seluruh kegiatan dengan sukses dan bermakna,” ucapnya dengan nada optimis.

                     Rapat koordinasi ini bukan sekadar persiapan teknis kegiatan, melainkan juga menjadi wadah refleksi bagi para guru tentang makna profesinya. Di tengah tantangan zaman dan tuntutan inovasi pendidikan, semangat yang ditunjukkan oleh guru-guru Pekuncen menjadi cerminan nyata dari dedikasi, profesionalisme, dan cinta terhadap dunia pendidikan. Dengan semangat “Guru Hebat, Indonesia Kuat,” PGRI Cabang Pekuncen siap merayakan Hari Guru Nasional 2025 dengan penuh semarak dan makna.

     @InfokomPGRIpekuncen